Minggu, 15 November 2015

Fairy Fencer F: Seru, Penuh Aksi, Sekaligus Kocak


Hampir semua orang ingin menjadi pahlawan. Jika mengingat masa kecil, Anda mungkin akan mengingat ketika Anda ingin menjadi seperti Satria Baja Hitam atau mungkin Power Rangers.

Menjadi pahlawan (apalagi penyelamat dunia) tentunya tidak mudah. Itulah mengapa ada orang yang enggan menjadi pahlawan karena tak mau repot dengan tugasnya.


Itulah Fang. Karakter utama pada game Fairy Fencer F ini memang bukan tipikal seorang pahlawan penyelamat dunia. Selain pemalas, ia hanya memikirkan makanan dan kebutuhan dirinya sendiri. Fang menjadi pahlawan bukan karena keinginannya, tapi karena sifatnya yang rakus terhadap makanan.

Suatu hari, Fang yang tengah kelaparan melihat sebuah pedang tertancap di tanah. Menurut orang-orang sekitar, pedang tersebut merupakan pedang sakti yang dapat mengabulkan permintaan apa pun bagi siapa saja yang dapat mencabutnya. Didorong oleh sifat alaminya yang rakus, dan kondisinya yang kelaparan, Fang pun mencoba mencabut pedang tersebut. Alhasil seorang Fury bernama Eryn keluar dari pedang tersebut.


Baik alur cerita, penyajian, hingga mekanis game dan grafiknya, Fairy Fencer F merupakan salah satu JRPG otentik yang jarang ditemukan di PC. Secara kasar, ia sangat mirip dengan Hyperdimension Neptunia yang juga dibuat pengembang yang sama, Compile Heart.

Kami pun menemukan banyak sekali kemiripan game ini dengan Hyperdimension Neptunia, mulai dari sistem battle bergaya turn-based yang unik, hingga karakter yang dapat berubah wujudnya (HDD mode di Hyperdimension Neptunia dan Fairize di Fairy Fencer F).

Kembali ke Fang yang baru saja bertemu Eryn, secara gamblang ia langsung meminta Eryn untuk memberikannya makanan enak. Eryn pun kebingungan dan emosional. Selama ratusan tahun ia menunggu seseorang pahlawan yang pantas untuk mencabut pedang tersebut dan mengeluarkannya, namun kali ini orang yang diharapkannya tersebut tidak sesuai dengan apa yang ia bayangkan. Wajar jika setelahnya Eryn protes, mengamuk, dan memarahi Fang yang seharusnya bersikap layaknya seorang pahlawan.

Fairy Fencer F memiliki sistem mekanik game yang cukup unik. Selain equipment, setiap karakter dapat menggunakan sebuah Fury yang berfungsi sebagai boosteratau penambah status dari karakter. Fairy tersebut didapat dari banyak cara, mulai dari mengikuti jalan cerita, hingga menjalankan quest. Fury juga memiliki level dan kemampuan tersendiri, seperti dapat memberikan tambahan EXP dan meningkatkan serangan elemen tertentu.

Fury juga dapat ditancapkan di peta dunia game ini dan membuat dungeon yang berada di sekitarnya berubah menjadi memiliki efek tertentu, tergantung jenis Fury yang ditancapkan. Efeknya beragam, mulai dari tambahan EXP, gold, EP, hingga mengganti jenis musuh di dalam dungeon.

Meskipun demikian, biasanya efek tersebut ditemani dengan efek penalty, seperti konsumsi SP yang menjadi dua kali lipat hingga diblokirnya penggunaan skill dalamdungeon. Menggunakan Fury yang tepat di sebuah dungeon akan mempermudah petualangan Anda.

Cerita Fang berlanjut dan akhirnya ia mulai mau bertualang dengan Eryn untuk mengumpulkan para Fury yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Fury tersebut ternyata akan digunakan untuk membangkitkan dewi cahaya dan mengembalikan kedamaian di dunia. Setelah cerita berjalan cukup lama, diketahui pula bahwa Fury tersebut juga dapat digunakan untuk membangkitkan dewa kegelapan yang kabarnya dapat membuat seseorang menguasai dunia.

Fairy Fencer F menggunakan sistem dialog layaknya sebuah visual novel. Setiap karakternya digambarkan dengan gaya khas anime Jepang menggunakan teknologi Live 2D, sehingga lebih terasa hidup dan tidak statis. Menariknya lagi, hampir di setiap bagian di dalam game ini berisi dialog humor yang cukup menggelitik. Meskipun tidak dipenuhi parodi seperti Hyperdimension Neptunia, kesan humor masih sangat kuat dalam game ini.


Kesan humor juga melekat kuat sesuai dengan watak masing-masing karakternya. Fang, misalnya, ia sangat sering digambarkan sebagai pria yang "lebay", pemalas, dan rakus. Hal tersebut membuat teman-temannya sering tidak percaya bahwa Fang adalah karakter utama.

Karakter lainnya, Tiara juga sering bertengkar dengan Fang karena sifat Tiara yang seperti seorang putri raja bertentangan dengan Fang yang amburadul. Meskipun demikian, setiap karakter masih digambarkan memiliki sifat heroik, sayangnya sifat tersebut jarang diperlihatkan oleh karakter-karakternya.

Fairy Fencer F merupakan JRPG yang sangat menarik, terutama dari segi cerita. Hal tersebutlah yang membuat game ini sangat sayang untuk dilewatkan. Satu-satunya kekurangannya adalah sistem kontrolnya yang "kurang ramah" dengan mouse dan keyboard dan kontroler lain selain kontroler Xbox 360. Selebihnya, kami sangat puas dengan game yang telah menyita waktu kami hingga 60 jam sampai saat ini.

Platform: PC
Developer: Compile Heart
Update Terakhir: 8 Agustus 2015
Jenis: JRPG
Situs Resmi: http://nisamerica.com/games/fairyfencerf/ 

sumber : metrotvnews.com
Baca juga : Game Strategi Android Terbaik || Game 3D Android Terbaik

Fairy Fencer F (PC)

 

9.0

  • + Gameplay unik
  • + Cerita menarik
  • + Banyak selingan humor
  • + Spesifikasi minimum rendah
  • - Sistem kontrol kurang bersahabat untuk kontroler selain Xbox 360

Sabtu, 14 November 2015

Peneliti sebut Samsung Galaxy S6 dan Note 5 bisa disadap


Sebagai smartphone generasi baru dari Samsung, Galaxy S6 dan Galaxy Note 5 dibekali dengan teknologi modem internet canggih 'Shannon' yang menjadi bagian prosesor Exynos 7420. Akan tetapi, keberadaan modem Shannon kini disebut peneliti memungkinkan Galaxy S6 dan Note 5 rawan disadap.

Eksploitasi Shannon ini diklasifikasikan sebagai serangan "man-in-the-middle" oleh penemunya, dua peneliti keamanan bernama Daniel Komaromy dan Nico Golde, SamMobile (13/11).

Kerentanan di software Shannon memungkinkan seorang peretas mengubah pengaturan di alat pengontrol jaringan seluler (base station) terdekat untuk membuat panggilan beralih ke base station buatan mereka. Kabar buruknya, kerentanan ini mempengaruhi perangkat high-end Samsung seperti Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge.

Panggilan yang sudah dirubah rutenya ke base station berbahaya kemudian diarahkan ke proxy yang bertugas merekam dan mengirim panggilan itu ke hacker.

Celakanya, aksi ini bisa dilakukan tanpa disadari pengguna. Sehingga pengguna tanpa sadar terus membuat dan menerima panggilan saat mereka sedang direkam. Para peneliti sengaja tidak mempublikasikan rincian lengkap dari bentuk serangan ini publik untuk alasan perlindungan keamanan konsumen. Tetapi mereka telah menyampaikan masalah ini ke Samsung yang diharapkan akan memberikan perbaikan dalam waktu dekat.

Baca juga : Game Android Terbaik || Cara Mempercepat Koneksi Internet


sumber : detik.com

Jumat, 13 November 2015

Koneksi Bluetooth di 2016 akan Lebih Luas dan Lebih Kencang


Bluetooth sampai saat ini menjadi salah satu pilihan konektivitas utama, terutama untuk menguhubngkan perangkat ringkas.

Namun, Bluetooth masih memiliki keterbatasan dalam jarak dan kecepatan transfer data. Sang penyedia teknologi Bluetooth Special Interest Group mengumumkan bahwa teknologi terbaru mereka di tahun 2016 akan mendaptkan pembaruan.

Melalui Business Wire, Bluetooth SIG menjelaskan roadmap teknologi yang akan mereka perkenalkan. Berfokus pada perkembangan tren IoT, jaringan bluetooth di setiap perangkat akan mendapatkan peningkatan 100 persen, ditambah radius area hingga empat kali lipat. Perhitungan kasarnya, jarak maksimum jaringan bluetooh antar perangkat adalah 15 m.

Itu berarti bluetooth versi terbaru akan memiliki radius hingga 60 meter. Namun, tidak dijelaskan apakah SIG akan menamainya dengan merek baru, misalnya Bluetooth 5.0. Bluetooth 4.0 masih menjadi teknologi koneksi yang tersedia dalam jajaran smartphone atau perangkat cerdas lain, termasuk speaker mobile.

Jika SIG berhasil menerapkan teknologi baru ini, maka satu ruang lingkupnya bisa setara dengan konektivitas WiFi dari satu unit wireless router.

Baca juga : 10 Games Halloween Android Terbaik || Laptop Windows 10 Terbaik

sumber : Metrotvnews.com